Tim Manajemen

Miles ditunjuk sebagai Chief Executive pada tahun 2018. Dia bertanggung jawab untuk memimpin organisasi, memberikan strategi dan kinerja keuangan, dan terlibat dengan pemilik, karyawan, pelanggan, dan pemegang saham peternak kami.

Sebagai Chief Executive, Miles telah memimpin Koperasi melalui tinjauan strategis ke fase pertumbuhan baru yang berfokus pada susu berbasis padang rumput Selandia Baru, inovasi susu, serta sains dan keberlanjutan.

Sebelumnya, Miles memegang peran sebagai Chief Operating Officer, Farm Source, dengan tanggung jawab atas layanan dan keterlibatan peternakan, pengadaan susu, dan pengoperasian 70 toko ritel Farm Source™ Selandia Baru.

Miles juga memegang sejumlah peran kepemimpinan di Koperasi kami, termasuk Group Co-operative Affairs Director dan General Manager Timur Tengah, Afrika, Rusia, dan Eropa Timur di mana ia memimpin periode pertumbuhan berkelanjutan di seluruh kawasan. Di awal karirnya, Miles bekerja sebagai General Manager Global Sourcing, membangun hubungan dengan banyak mitra global kami saat ini.

Miles telah menyelesaikan program manajemen di INSEAD (Pengembangan Eksekutif Internasional), London Business School (Keuangan), Universitas NorthWestern Kellogg (Penjualan Global) dan IMD Swiss (Pemasaran Global).

Andrew is Chief Financial Officer for Fonterra Co-operative Group, appointed in August 2024.

Andrew first joined Fonterra in February 2023, making a significant contribution to the Co-operative as Commercial Director for Global Markets, representing NZ$16 billion in revenue for the Co-op across our Consumer, Foodservice and Ingredients channels.

Prior to joining Fonterra, Andrew had an extensive career in Finance leadership, including as Chief Financial Officer at Simplot Australia, a leading diversified agribusiness, as well as various senior roles at Mondelez International, with responsibility across Australia, New Zealand, Asia Pacific, Middle East and Africa.

Andrew has a Bachelor of Arts degree with Joint Honours in Accounting and Economics from the University of Strathclyde, and is a member of the Chartered Institute of Management Accountants.

Anna is the Chief Operating Officer for Fonterra, responsible for our New Zealand manufacturing site and global supply chain operations, technical excellence, and global safety, quality and regulatory teams.

She re-joined the dairy industry in October 2022 as the Director, Global Supply Chain before moving into the Chief Operating Officer role in June 2023. She is also Chair of Kotahi Logistics.

Anna is an experienced business leader with a career spanning some of Australasia’s largest multinational companies across multiple industries including Fonterra, Carter Holt Harvey, Amcor, and Air New Zealand.

During her 16 years with Air New Zealand, Anna led commercial portfolios in the company’s Engineering, Group Supply Chain, Operations, Customer and Sales divisions. Positions included GM Air New Zealand Cargo, GM Property and Infrastructure, Head of Sustainability and Head of Procurement.

Anna is a past Board Director for the New Zealand Green Building Council (NZGBC) and Board Trustee of Gladstone Primary School. She has a Bachelor Of Science, Genetics and Microbiology degree from Massey University.

Komal memimpin fungsi inovasi, penelitian, dan pengembangan Fonterra bersama dengan aktivitas komunikasi dan merek Koperasi. Termasuk membentuk masa depan Fonterra dengan mengembangkan dan mengkomersialkan inovasi, teknologi, dan model bisnis baru.

Selain itu, Komal mengawasi Unit Bisnis Active Living, dan bertanggung jawab untuk menetapkan strategi global untuk Portofolio Core Dairy, Foodservice, dan Nutrition Science.

Sebelum bergabung dengan Tim Manajemen Fonterra, Komal memimpin bisnis bahan baku global bernilai tinggi, Active Living, membuka kunci pertumbuhan melalui pengembangan dan komersialisasi solusi kesehatan dan kebugaran yang didukung sains. Dalam peran sebelumnya, pekerjaan Komal dalam membangun dan mengembangkan Fonterra Ventures membuatnya mendapatkan gelar Eksekutif Muda Selandia Baru Tahun Ini dalam Penghargaan Deloitte Top 200 2017. Sebelum bergabung dengan Fonterra pada tahun 2011, Komal bekerja untuk Deloitte di Eropa.

Dia dikenal karena kepemimpinannya dalam mengembangkan orang dan advokasinya yang kuat untuk keragaman dan inklusi.

Komal telah menyelesaikan Program Eksekutif di Stanford University School of Business dan meraih gelar Bachelor of Laws dan Bachelor of Management dari University of Waikato. Dia adalah Pengacara dan Pengacara Pengadilan Tinggi Selandia Baru serta anggota Institut Akuntan Chartered Selandia Baru.

Kate ditunjuk sebagai Managing Director People and Culture pada Agustus 2021.

Dia mengawasi tim yang bertanggung jawab untuk memfasilitasi strategi sumber daya manusia Fonterra termasuk Budaya dan Kesejahteraan, Hubungan Ketenagakerjaan, Pengembangan Kepemimpinan, Bakat dan Kemampuan Masa Depan, Penghargaan dan Mobilitas Global.

Kate pertama kali bergabung dengan Fonterra pada Desember 2020, memberikan kontribusi yang signifikan kepada Koperasi sebagai Direktur SDM untuk COO, di mana ia memegang tanggung jawab untuk memimpin fungsi SDM untuk Fonterra di seluruh NZ Manufacturing, Technical Excellence, Global Supply Chain, Global Sustainability, Global Quality & Keselamatan, Kategori Strategi & Inovasi dan Teknologi Informasi.

Sebelum bergabung dengan Fonterra, Kate memiliki pengalaman luas dalam kepemimpinan Sumber Daya Manusia dan Komunikasi, telah memegang peran senior di seluruh portofolio ini sejak 2001. Kate sebelumnya memimpin transformasi fungsi People and Culture di BNZ. Dia juga ditunjuk sebagai Chief People and Communications Officer di Fletcher Building Ltd. Kate dianugerahi HRINZ HR person of the year pada tahun 2018 sebagai pengakuan atas kontribusinya pada Fletcher Building.

Kate memiliki gelar Bachelor of Commerce di bidang Ekonomi dan Keuangan Internasional dan Bachelor of Science di bidang Farmakologi, keduanya dari University of Auckland

Mike Cronin mengawasi Urusan Koperasi yang meliputi Tata Kelola, Risiko dan Audit, Sumber Peternakan, Keberlanjutan Global, Urusan Pemangku Kepentingan dan Perdagangan, Hukum, Inklusi, dan Strategi Māori.

Mike bergabung dengan Fonterra pada tahun 2002 dan telah menjadi anggota tim yang telah berkontribusi pada beberapa inisiatif utama Fonterra, termasuk Perdagangan Antar Peternak, Tinjauan Tata Kelola dan Representasi, Tujuan Fonterra, Perbedaan Koperasi dan Kepemilikan Saham yang Fleksibel.

Sebelum tahun 2014 ketika bergabung dengan Tim Manajemen Fonterra, Mike menjabat sebagai General Manager of Strategy Deployment dan kemudian Group Director Governance and Legal.

Mike memiliki gelar Bachelor of Laws dan Bachelor of Arts dari University of Auckland.

René Dedoncker’s career in the food industry spans 30 years, with the past 18 years spent with Fonterra Co-operative, one of the world’s largest dairy nutrition companies with a footprint spanning more than 120 countries.

Since joining Fonterra, René has held global and local leadership roles with responsibility of managing businesses, customers and deep stakeholder relationships.

René assumed the role of Managing Director, Global Consumer and Foodservice, Fonterra on 1 August 2024 and is a member of the Fonterra Management Team. Fonterra’s Global Consumer and Foodservice business covers Fonterra’s businesses in South-East Asia, South Asia, Middle East Africa, and Oceania. The Global Markets Sales & Marketing and People & Culture teams also report directly to René.

René also directly manages the Fonterra Oceania business, born from the recent integration of Fonterra’s Australian and Fonterra Brands New Zealand businesses. This $3 billion multi-channel business is home to a suite of dairy brands that Aussies and Kiwis love.

Richard was appointed President of the Global Ingredients business in August 2024, following the Co-op’s shift to divest Fonterra’s consumer brands and concentrate on high value ingredients. Richard brings to the role a track record of global strategic delivery. In addition to overseeing sales, manufacturing and sourcing operations for the business, Richard is at the forefront of fostering growth and fortifying partnerships with some of the world’s leading global food, beverage and nutrition companies.

Since joining Fonterra in 2008, Richard has developed deep experience and knowledge of the company’s international value chain and operations. His tenure in his previous appointment as President of the Atlantic region is marked by significant performance improvement in the Americas and Europe. Richard has also lead Farm Source - the Co-op’s team of farmer engagement, sustainability and milk specialists - and the Farm Source rural retail network in New Zealand, along with time transforming Fonterra’s Foodservice business across Greater China. Richard is passionate about supporting the growth of New Zealand business globally.

Sebelum ditunjuk sebagai Chief Executive Officer wilayah Greater China pada tahun 2020, Teh-han adalah Presiden bisnis Ingredients, NZMP, di Greater China, dan Asia Selatan & Timur.

Teh-han memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman di China di berbagai industri dan fungsi, termasuk pemasaran, hubungan masyarakat, periklanan, penjualan, dan peran manajemen di sektor makanan, peternakan, komoditas, FMCG, barang mewah, dan perhotelan.

Sebelum bergabung dengan Fonterra pada tahun 2015, Teh-han adalah Chief Executive Officer Louis Dreyfus Commodities China, di mana ia menggandakan bisnis, memperluas lini bisnis perusahaan, membangun dan mengakuisisi fasilitas produksi, dan terlibat dalam mendirikan beberapa joint-venture termasuk COFCO Agricultural Dana Investasi Industri. Sebelum Louis Dreyfus, Teh-han adalah Managing Director untuk Greater China untuk J.R. Simplot, sebuah agribisnis terdiversifikasi yang berbasis di Amerika Serikat dengan operasi pertanian dan pemrosesan makanan di China.

Teh-han memiliki gelar Sarjana Pemasaran dari California State University Northridge, dan gelar Master, dengan pujian, dalam Manajemen Internasional dari Thunderbird Graduate School of International Management.